Monday, April 19, 2010

The Dukan Diet, Rahasia Ramping Perempuan PerancisThe Dukan Diet, Rahasia Ramping Perempuan Perancis

Senin, 19/4/2010 | 20:05 WIB

KOMPAS.com - Anda mungkin sering mendengar bahwa tak ada perempuan Perancis yang bertubuh gemuk. Mereka tetap ramping meskipun makan apa saja yang mereka suka. Rahasianya ternyata terletak pada pola makan mereka. Mereka menerapkan apa yang disebut sebagai The Dukan Diet.

Ketika ahli nutrisi Perancis, Dr Pierre Dukan, memperkenalkan bukunya yang berjudul The Dukan Diet 10 tahun lalu, buku ini segera menempati tempat teratas daftar best seller di Perancis. Kini, lebih dari 1,5 juta perempuan Perancis menerapkan penurunan bobot badan yang dramatis dan hasilnya tidak hanya sementara.

Mantan dokter saraf ini menghabiskan waktu 35 tahun untuk meneliti dan menyempurnakan berbagai elemen dari pola dietnya. "Jelas sekali bagi saya selama bertahun-tahun ini bahwa menghitung kalori itu tidak akan berhasil. Otak kita tidak bekerja seperti itu," katanya.

Menghitung kalori artinya menetapkan kuota, dosis, dan porsi makan. Namun para pakar diet yang menyarankan untuk menghitung kalori mungkin lupa, "Bahwa orang yang harus mengikutinya itu terbuat dari darah dan daging, dengan emosi dan insting," lanjutnya. Artinya, hal itu tidak manusiawi.

Program diet Dukan ini didesain untuk mengakar ke dalam otak pelaku diet. Diet Dukan terdiri atas empat program makan secara berbeda yang mengikuti satu sama lain. Diawali dengan penurunan berat badan yang cepat dan dramatis, yang menghasilkan pengaturan makan sederhana, terstruktur, dan berlaku dalam jangka panjang, untuk memastikan Anda tak akan mendapatkan kembali berat badan yang sudah Anda hilangkan.

Elemen terpenting yang mengaitkan empat tahap program tersebut adalah makan protein saja selama berhari-hari. Anda hanya pelru makan makanan tinggi protein, rendah kalori, dan mengurangi nafsu makan. Penyerapan tubuh terhadap protein akan menyebabkan pembakaran kalori, dan memungkinkan penurunan berat badan tanpa kehilangan kekuatan otot.

Keempat tahap program tersebut adalah:
* Fase "serangan" protein murni, dimana Anda hanya mengonsumsi protein seperti daging, unggas, ikan, seafood, dan produk olahan susu bebas lemak. Fase ini berlangsung selama 3-10 hari, tergantung pada target Anda. Imbangi konsumsi protein dengan minum 3 liter air putih setiap hari.

Pola makan kaya protein dalam jangka pendek akan membersihkan jaringan dari kelebihan air, menurunkan nafsu makan (saat hanya mengonsumsi protein, tubuh memproduksi sel-sel ketonik yang merupakan penekan nafsu makan alami), sambil tetap memelihara bentuk otot dan kehalusan kulit.

* Fase sayuran. Seperti pada fase pertama, Anda hanya boleh menambahkan sayuran ke dalam protein. Jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung tepung (seperti kentang, jagung manis, kacang polong, kacang lentil, kacang hijau, dan lain sebagainya). Kemudian Anda harus menerapkan dua fase ini bergantian sampai Anda mencapai berat yang Anda inginkan (setiap minggu maksimum hanya boleh turun 1 kg).

Anda bisa mulai makan dengan salad atau sup, diikuti dengan daging atau ikan yang ditumis dengan sayuran. Berat badan akan turun sekitar 900 gram seminggu.

* Fase konsolidasi. Setelah mencapai berat sehat yang Anda inginkan, Anda perlu kembali ke pola makan yang normal selambat mungkin untuk menghindari pengaruh diet yo-yo. Anda memperkenalkan kembali makanan yang sebelumnya Anda hindari (roti, nasi, pasta, keju, dan lain-lain) secara berangsur-angsur, selama 10 hari untuk setiap kilogram yang lenyap dari tubuh Anda.

Fase ini didesain untuk menghentikan Anda untuk kembali ke kebiasaan makan yang lama, dan mengatur keseimbangan dengan tubuh Anda yang baru.

* Fase stabilisasi. Ketika masa konsolidasi ini berlalu, dan berat badan Anda mulai stabil, Anda bebas makan dan minum apa saja yang Anda suka. Anda boleh makan secara normal dengan menerapkan dua aturan: menetapkan satu hari dalam seminggu untuk mengonsumsi protein murni (disarankan pada hari Kamis) seumur hidup, dan makan tiga sendok makan oats dan dedak gandum setiap hari.

Makanan yang diperbolehkan selama fase pertama:
Daging (daging sapi dan sapi muda), daging unggas tanpa kulit, ham tanpa lemak, ikan, seafood, produk olahan susu bebas lemak, air putih, teh, dan kopi bisa dikonsumsi dalam jumlah berapa pun yang Anda mau. Jenis makanan lainnya harus dihindari.

Makanan yang diperbolehkan selama fase kedua:
Makanan yang disebutkan di atas, disertai sayuran (kecuali kentang, nasi, jagung manis, kacang polong, lentil, kacang hijau, dan alpukat).

Efek buruknya:
Fase pertama menjamin penurunan berat badan dalam jumlah besar dan cepat. Banyak pasien Dr Dukan kehilangan berat badan hingga 3,1 kg dalam lima hari. Namun karena pola makan pada fase ini sangat rendah serat, Anda bisa mengalami sembelit. Selain itu, Anda juga bisa kekurangan nutrisi. Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral untuk mencegah masalah ini. Sebaliknya, karena Anda bebas makan telur dan daging selama fase awal ini, kadar kolesterol Anda bisa naik.

Kini, buku The Dukan Diet siap diluncurkan ke Inggris, menjadi edisi berbahasa Inggris pertamanya. Seperti di Perancis, perempuan Inggris pun tampaknya antusias dengan pola diet baru ini.


DIN

Editor: din

Sumber: The Daily Mail

Thursday, February 11, 2010

AYO OLAH RAGAAAA...!!! (Sebuah Peringatan Untuk Diri Sendiri)

2 Killer Moves for a Flat Tummy

A toned stomach is like an amazing Chanel bag. It looks good, feels great and takes a ton of work to get it. Some of us were born with it, and some of us spend our whole lives vying for it. Plus, it's sexy.

We can't give you tips on buying a Chanel bag (other than save, save save!) but we can tell you the killer moves to get your stomach into shape. Just keep in mind that these exercises alone won't do it. Click here for fat-burning cardio ideas and metabolism-boosters.

"A toned core will help your body age well in the decades to come, so it's crucial to build a strong one early on," says Valerie Orsoni, founder of LeBootCamp.com. "Also," adds Geralyn Coopersmith, senior national manager at Equinox Fitness Training Institute, "developing a fit core early in life sets you up for amazing posture and a pain-free lower back." (See: 4 Weeks to a Better Body)


Killer Move: The Plank

Goal: To condition your entire core
Frequency: Four times a week
Directions:
- Get into a push-up position with your forearms on the floor.
- Lift your legs and torso up off the ground so that only your toes and the flats of your forearms remain on the floor.
- Keeping your back neutral and your belly button pulled in, hold this position for 20-60 seconds.
- Repeat for 3-5 sets.
(See: 45 BEST Body Secrets)

Killer Move: Butterfly Abs

Goal: To work your deep abs while getting a flat, sexy stomach
Frequency: Four times a week
Directions:
- Sit comfortably on a gym mat or carpet with your legs crossed. Using your arms to support you, slowly lie back until your body is flat, keeping your legs crossed.
- Place your hands under the nape of your neck for support. Inhale through your nose, and raise your chest a few inches off the floor while exhaling through your mouth. Your chest should be moving up toward the ceiling, not bending forward to your knees. This should be a smooth, controlled motion.
- Repeat 25 times, and as you progress, move up to 50 times.
- Tip: Do not push your head with your hands as this puts you at risk of injuring your neck. The purpose of your hands is to keep your head in alignment with your back and shoulders. You don't want to curve your back.
(See: 30 Days to a Better Butt)

Source: http://shine.yahoo.com/channel/health/2-killer-moves-for-a-flat-tummy-577218/

Monday, October 12, 2009

Penerimaan CPNS Depkominfo 2009


Dare achieving good government starting from good recruitment..???

http://www.depkominfo.go.id/program/penerimaan-cpns-depkominfo-2009/

Monday, August 17, 2009

Persiapan Mudik Pertamaku

Lebaran tahun ini adalah pertama kalinya aku mudik dari Jakarta. Deg-degan dan pusing, itulah yang kurasakan. Deg-degan kalo gak dapat tiket, pusing karena tiketnya muahal dan liburnya pendek sekali.

Setelah berhari-hari survey harga dan cara pemesanan, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke Magelang naik Senja Utama Jogja atau Solo tanggal 17 September 2009. Murah meriah, "hanya" Rp. 160.000,00. Dibandingkan dengan harga bis yang bisa mencapai 300 ribuan (katanya), yang baru bisa dipesan H-10, atau Kereta Api kelas eksekutif yang harganya mencapai Rp 480.000 (Weksss!!!)

Maklum, CPNS. Belum punya jatah cuti, resiko membolos besar, gaji cuma 80% pula!

Dengan penuh percaya diri kemarin (16/8) aku mampir ke Stasiun Kota untuk mengambil formulir pemesanan. Dengan penuh kehati-hatian kuisi formulir itu. Aku memesan tiket Senja Utama Jogja tanggal 17 September 2009 untuk 2 orang (rencana pulang bareng sepupu).
Pagi-pagi kuberangkat naik Cisadane Express turun di stasiun Tanah Abang. Tiba di Stasiun Tanah Abang sekitar jam 07.30. hatiku gembira melihat loket pemesanan yang sepi. Mantap kuserahkan formulir pemesanan kepada mbak penjaga loket yang sedang menggenggam segepok uang yang bahkan belum ditata.

"Habis mbak, adanya yang pagi," sambutnya. Bagai bunyi petasan meledak di telingaku, "What!?!, bukannya untuk tanggal 17 September baru buka pagi ini jam 7 mbak?" ngeyel ku tak percaya.
"Iya mbak, tadi udah antri panjang. Sekarang udah habis." jawabnya tak kalah ngeyel.

Lemas sudah seluruh badanku. Gimana donk? Kalo berangkat pagi berarti nggak ngantor. Kutelpon bojoku tersayang, minta pendapat. Trus kutelpon juga sepupuku, yang tentu saja pasrah. Kupikir-pikir kalau naik Sawunggalih turun di Kutoarjo pagi-pagi buta, nggak ngerti aku ke Magelangnya gimana. Apa turun Semarang aja ya? Lebih jauh memang, tapi setidaknya ada mbakku disana.

Akhirnya aku kembali ke loket. Mbaknya dah ganti mas-mas.
"Mas, kalau Senja Solo masih ada gak?"
"Habis!"
"Senja Semarang?"
"Masih, Bu."
Alhamdulillah... akhirnya dapet juga tiket pulang. Entah gimana nanti pelaksanaannya.

Sudah lega? Belooommmm... Soalnya nasib Gajayana Malang-Jakarta tanggal 23 September belum jelas. Hiksss...
Harus ganti strategi nih biar jangan sampai kehabisan. Ada saran?

Wednesday, July 22, 2009

Siapakah Teroris yang Sebenarnya?

Status seorang teman di Facebook ini sangat menggelitik intelegensia saya (halah!). Beliau adalah seorang wartawan koran ternama di Indonesia yang ditempatkan di dekat Cilacap. Saya tidak tahan untuk tidak berbagi dengan teman-teman semua. Demi netralitas, para pelaku di "obrolan" ini saya samarkan.
Untuk beliau yang punya status, semoga nggak keberatan ya...

A
kalau mau seksama, penemuan bom di cilacap, benar2 instan. tanpa anjing pelacak maupun metal detector, densus dengan cepat dapat menemukan bom racikan di rumah Bahrudin. di dalamnya ada gotrinya pula, sama dengan gotri yang ditemukan di kamar 818 Ritz Carlton. konspirasi apa pula ini... "pastinya ada pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi ini semua"

B:
Sepakat boy....ini jelas kerjaanya intel...mosok ada bom ampe 2 biji...rupiah aman-aman aja...jelas mencurigakan..trus densus dengan mudahnya kasih gambar ke wartawan...wah diluar kebiasaan tuh....

A:
boleh jadi, bomnya itu memang diledakan teroris. intel pasti tau itu, tapi mereka diam saja. sebab, mereka mau memanfaatkan itu untuk memenangkan salah satu capres. coba simak pernyataan SBY soal teror bom... hmmm

C:
apalagi "kuburannya" gak dalam...kasihan tuh paculnya warga jadi rusak...

D:
emang nggak pake pelacak ya? hebat juga idungnya.. Mau dong... hehehe
9 hours ago

B:
Jelas politik dinasty SBY terancam buat 2014, ada pemain baru tapi udah dapet hampir 30% suara...itu aja udah dicurangin...makanya sebelum berkembang mending sikat dulu aja...sekalian menjalankan politik belas kasihan dan mendistraksi persoalan DPT yg memang rencananya mau di demo besar-besaran....

E:
Saya tetap minta jangan saling curiga.mega pro memang merasa dicurangi..tapi biarlah waktu yg membongkar kebusukan ini semua

F:
Wah din..penciumanmu lmyan tjam jg ..wkakaka

G:
Lah nota pembelian bahan2 bom rakitan tertanggal 10 Juni 2009 disalah satu toko di Kroya sapa yg beli ya?

H:
hmm iya kie... konspirasi tingkat tinggi kie.... di oyak wae jeng faktane....

I:
Hebaaatt...!! Aku memang harus memanggilmu: Suhu

J:
perlu ada investigasi khsusus, ditunggu segera beritanya

Seru kan? Semoga saja semua kebusukan segera terbongkar. Tapi saya lebih berharap kalau semua praduga di atas salah.

Tuesday, July 14, 2009

Pingin Gak Macet? Nebeng Yuuuk..

Setiap hari saya pergi dan pulang kerja naik jemputan departemen saya. Lucunya kalau pagi bus itu penuh sesak dengan bukan pegawai Depkominfo. Yang asli Depkominfo mungkin hanya sekitar 3 orang. Mereka membayar rata-rata 4000 rupiah untuk rute Kotabumi-Monas via Daan Mogot. kemana larinya yang 4000 per orang itu? ya ke kantong Sopir lah... atau mungkin sedikit lari ke kantong co drivernya (yang bukan orang kominfo). Trus gimana donk hukumnya?

Selama tidak merugikan penumpang asli dari institusi yang bersangkutan, menurut saya halal aja tuh. Atau sunah mungkin malah.

Banyak alasan yang menyebabkan saya menyunahkan hal ini. Pertama, banyak bis yang penggunaannya tidak maksimal. Mungkin penumpangnya hanya separo dari kapasitas bus. Bus yang saya naiki tadi meskipun kalo pagi hari hanya berisikan 3 orang kominfo, tapi kalau siang bisa bertambah jadi 6-7 orang lho..

Hal ini pernah saya tanyakan pada senior saya di kantor. Beliau eks pegawai Departemen Penerangan jaman dulu. Katanya dulu pegawai Deppen yang berdomisili di Kotabumi memang banyak, makanya ada bus jemputan rute kesana. Tapi ketika Deppen bubar, orang-orang itu dipindah ke Lapas Tangerang. itulah kenapa pegawai Kominfo yang ikut jemputan Kotabumi tinggal beberapa gelintir saja. Di sisi lain kalau rutenya mau dihilangkan begitu saja juga tidak mudah. Kenyataannya masih ada beberapa orang yang membutuhkan fasilitas tersebut.

Kedua, di Jakarta ini terlalu banyak kendaraan yang turun ke jalan. Bayangkan, untuk kendaraan dinas Pemprov DKI saja (yang plat merah) itu mencapai 9999 buah, dari B 1 DKI sampai B 9999 DKI. Padahal penumpangnya mungkin hanya sepersekian kapasitas kendaraan. Kan sayang juga kalau bis jemputan cuma terisi separo. Yang separonya pasti menggunakan moda transportasi lain. Artinya, itu akan menambah tingkat kepadatan jalan, membuang lebih banyak energi, dll.

Ketiga, untuk bus jemputan Depkominfo masing-masing sehari hanya mendapatkan jatah solar sebanyak 20 liter. Ini diluar gaji sopir tentunya (sopirnya kan PNS). Jatah solar sebanyak itu tidak memandang panjang pendeknya rute. Sopir juga tidak mendapatkan insentif untuk bayar tol. Nah, mending jadi sopir ke jurusan Kotabumi daripada ke Bekasi atau Depok kan? Saya rasa aturan ini juga berlaku di lembaga pemerintah lain.

Kembali ke alasan kedua, saya berpikir kalau nebeng ternyata bisa jadi salah satu solusi kemacetan. Seperti yang kita ketahui, ada banyak mobil pribadi yang saat ini berfungsi sebagai omprengan. Akan jauh lebih baik ketika ada lebih banyak mobil pribadi yang juga berfungsi jadi omprengan. Menggusur jatah plat kuning? I don't think so. pada kenyataannya transportasi umum tidak mampu menanggung beban banyaknya penumpang pada jam-jam sibuk. Coba aja antre di shelter Transjakarta Harmoni sekitar jam 5 sore. Naudzubillah.. dah kayak pepes teri deh. Terlebih lagi kalau saya amati kebanyakan mobil pribadi yang lewat tol Tangerang menuju Jakarta kebanyakan hanya berisi 1 orang, sang sopir sendiri tentunya. Padahal mobilnya Alphard, Kijang, pokoknya yang van-van ma yang MPV-MPV gitu lah. What a waste!

Hmm.. silahkan anda kaji buah pikiran saya ini. Sekedar bersifat himbauan saja (yang sangat ditekankan), bagi Anda yang biasa berangkat naik mobil pribadi dan tempat duduk di mobil anda masih banyak tersisa, kenapa sih, nggak mendayagunakan mobil anda? It's a win-win solution I think. Anda menghemat energi, nolong orang, mengurangi kemacetan, sekaligus dapat subsidi untuk biaya BBM. Don't you think it's great? Believe me, it means a lot for our life..

Monday, June 8, 2009

Kejadian-Kejadian Pasca Meninggalnya Teknisi AC yang terjatuh dari Lantai 6 Depkominfo

Senin (080609) pagi, hari pertama kerja setelah ada kejadian Teknisi AC yang jatuh dari lantai 6, aku memasuki kompleks Depkominfo dengan agak was2. Celingak-celinguk ngintip2 gedung depan mencari TKP Teknisi AC yang jatuh, kok gak ada bekas?

Owalahhh... ternyata di gedung belakang to? Kok pada ngomongnya gedung depan sih? halooo...?

Merinding juga lewat bekasnya yg di kasih Police line. Malah kata mas satpam, malam setelah kejadian ada mobil yang nyala-mati sendiri.
"Ah, jangan mengada-ada donk mas?" "Beneran mbak, itu kata temen saya yang jaga semalam." Ya sudah berdoa saja semoga almarhum mati syahid, kan kecelakaan kerja.

Begitu masuk ruangan tak lupa kuucapkan "Assalamualaikum..." Tidak seperti biasa, tiada jawaban. Biasanya sudah ada Mas2 OB dan Cleaning Service yang sudah menjalankan tugasnya dengan rajin.
Ruangan sepi, tapi TVnya nyala. Kutelusuri lantai kantor selangkah demi selangkah mencari tanda-tanda kehidupan. Sampai di ruang sebelah masih belum kutemui siapa-siapa. Pelan-pelan kuayunkan langkah masuk toilet.

Hiyyyaaaa.... !!! ada sesosok bayangan laki-laki yang sedang membungkuk-bungkuk di dalam toilet wanita. Oh, mas Cleaning lagi bersihin toilet to? pantes di ruangan gak ada siapa-siapa. Berhubung toilet lagi menjalani maintenance ya terpaksa harus kutahan hasrat ingin ke toilet ini.

Akhirnya ku memutuskan untuk kembali ke ruangan. Masih sepi, sendiri. kunyalakan komputer. Tiba-tiba ada hawa dingin berhembus menyapu punggungku. Ternyata hawa dingin tersebut berasal dari AC yang menyala SENDIRI!!!

iiiiihhh.... udah jam 8 ya? pantesan. AC nya kan dikendalikan secara otomatis dari pusat... niatnya biar hemat energi gitu...