Monday, August 17, 2009

Persiapan Mudik Pertamaku

Lebaran tahun ini adalah pertama kalinya aku mudik dari Jakarta. Deg-degan dan pusing, itulah yang kurasakan. Deg-degan kalo gak dapat tiket, pusing karena tiketnya muahal dan liburnya pendek sekali.

Setelah berhari-hari survey harga dan cara pemesanan, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke Magelang naik Senja Utama Jogja atau Solo tanggal 17 September 2009. Murah meriah, "hanya" Rp. 160.000,00. Dibandingkan dengan harga bis yang bisa mencapai 300 ribuan (katanya), yang baru bisa dipesan H-10, atau Kereta Api kelas eksekutif yang harganya mencapai Rp 480.000 (Weksss!!!)

Maklum, CPNS. Belum punya jatah cuti, resiko membolos besar, gaji cuma 80% pula!

Dengan penuh percaya diri kemarin (16/8) aku mampir ke Stasiun Kota untuk mengambil formulir pemesanan. Dengan penuh kehati-hatian kuisi formulir itu. Aku memesan tiket Senja Utama Jogja tanggal 17 September 2009 untuk 2 orang (rencana pulang bareng sepupu).
Pagi-pagi kuberangkat naik Cisadane Express turun di stasiun Tanah Abang. Tiba di Stasiun Tanah Abang sekitar jam 07.30. hatiku gembira melihat loket pemesanan yang sepi. Mantap kuserahkan formulir pemesanan kepada mbak penjaga loket yang sedang menggenggam segepok uang yang bahkan belum ditata.

"Habis mbak, adanya yang pagi," sambutnya. Bagai bunyi petasan meledak di telingaku, "What!?!, bukannya untuk tanggal 17 September baru buka pagi ini jam 7 mbak?" ngeyel ku tak percaya.
"Iya mbak, tadi udah antri panjang. Sekarang udah habis." jawabnya tak kalah ngeyel.

Lemas sudah seluruh badanku. Gimana donk? Kalo berangkat pagi berarti nggak ngantor. Kutelpon bojoku tersayang, minta pendapat. Trus kutelpon juga sepupuku, yang tentu saja pasrah. Kupikir-pikir kalau naik Sawunggalih turun di Kutoarjo pagi-pagi buta, nggak ngerti aku ke Magelangnya gimana. Apa turun Semarang aja ya? Lebih jauh memang, tapi setidaknya ada mbakku disana.

Akhirnya aku kembali ke loket. Mbaknya dah ganti mas-mas.
"Mas, kalau Senja Solo masih ada gak?"
"Habis!"
"Senja Semarang?"
"Masih, Bu."
Alhamdulillah... akhirnya dapet juga tiket pulang. Entah gimana nanti pelaksanaannya.

Sudah lega? Belooommmm... Soalnya nasib Gajayana Malang-Jakarta tanggal 23 September belum jelas. Hiksss...
Harus ganti strategi nih biar jangan sampai kehabisan. Ada saran?

No comments:

Post a Comment